Minggu, 12 April 2009

what should i do?

drtd kerjaannya ya cuman gini2 aja, hari ini gue udh nulis berapa postingan ya? 4 apa 5 aduh lupa. skg candrika lagi cerita2 ttg almira and her gebetan dan the problem is getting crazy, gue jd almira udh stress bgt kali ya. hemm well, menunggu itu memang ga enak ya, gue lagi nungguin nih tp ga dtg2, tau ga nungguin apssss? jgn cerita di sini ah di sana aja yaaa, oke? kalian yg baca blog gue ini(kaya ada aja yg baca) tau iklan ponds flawless white itu kan? yg bersambung2 itu, gue suka banget sm iklan itu, soalnya ga ada iklan kaya gitu kan, gue suka nungguin episode selanjutnya kaya apa, tp emg suka rada lambret gitu sih buat nugguin episode selanjutnya. kenapa mereka ga buat film benerannya aja yaaa? oke gue tau ini bukan urusan gue, jd gue beralih ke masalah yg lain aja. sebenernya bukan masalah, ini cerita, kalian udh baca chicken soup yg graphic novel? jadi ada salah satu cerita gitu ttg org yg sering jalan2 naik pesawat atau apapun, sebut saja namanya Paijo hahahaha ada kakek cerita ke Paijo kalo misalnya dia khawatir ttg generasi anak jaman sekarang(ajs), katanya ajs itu pergaulannya sudah mulai berlebihan dan lain lain. si Paijo cuman iya2 aja krn menurutnya omongan si kakek itu ga terlalu penting, pas Paijo sampe di hotel dan dia memutuskan untuk keluar hotel dan mencari makanan, waktu dia sampe di restoran dia mengambil sebuah koran dan melihat berita yg menceritakan ttg anak2 di sekolah yg semuanya berkepala botak, mereka botak bukan karena di suruh gurunya atau apa tetapi karena seorg temannya yg bernama...(lupa namanya) sebut saja Deden. Deden menderita kanker otak, dia harus menjalankan radiasi& kemoterapi, dalam perawatannya rambutnya rontok dan terpaksa harus dibotakin, ketika Deden dtg ke sekolah teman2nya heran melihat Deden berkepala botak pelontos. Salah satu temannya, sebut saja Guguk merasa kasihan melihat Deden, akhirnya dia mencetuskan sebuah ide bersama tmn2nya "Apa yg harus kita lakukan untuknya?" tanya salah satu anak, "Bagaimana kalau kita juga sama spt Deden?" kata Guguk. "Waaah ide yg bagus" kata anak2. Mereka pun serentak pergi ke barbershop untuk memangkas rambut mereka, Deden terlihat bingung melihat tmnnya yg berpergian, hatinya kembali terpuruk. Keesokan harinya, ketika Deden dtg, teman2 dan gurunya menyambutnya dengan gembira "Dedeeeeen, kami mendukungmu! Semangat yaaa! Semoga cepat sembuh!" kata teman2 Deden untuk menyemangati Deden. Melihat berita itu, Paijo meneteskan air mata haru dan ia berkata "Aku tidak khawatir dengan pergaulan anak jaman sekarang".

2 komentar: